PERNIKAHAN ANAK: STOP JADIKAN PERNIKAHAN ANAK ALASAN KEBAHAGIAAN

Authors

  • Zulfikri Universitas Negeri Makassar
  • Fitriana Universitas Negeri Makassar
  • M. Amirullah Universitas Negeri Makassar
  • Aswar Universitas Negeri Makassar

Keywords:

Pernikahan Anak, Kebahagian

Abstract

Pernikahan anak, yang merupakan praktik dimana anak-anak di bawah usia dewasa dipaksa untuk menikah adalah fenomena yang terjadi di berbagai belahan dunia tak terkecuali di Sulawesi selatan, menggali lebih dalam dampak negatif yang mungkin timbul, bagi guru bimbingan konseling untuk mensosialisasikan bahaya pernikahan anak dan yang lebih penting sebagai bahan edukasi juga preventif terhadap generasi muda, siswa dan juga mahasiswa. Dengan menganalisis faktor-faktor yang mendorong pernikahan anak, termasuk tekanan budaya dan ekonomi, serta konsekuensi psikologis dan sosial yang dihadapi oleh anak-anak yang terlibat, penelitian ini berusaha untuk mempromosikan kesadaran akan pentingnya menghentikan pernikahan anak sebagai alasan untuk mencapai kebahagiaan. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah ceramah, tanya jawab dan diskusi secara daring via zoom. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan terdapat peningkatan pemahaman bahwa pernikahan anak bukanlah solusi untuk mencapai kebahagiaan, melainkan lebih sering menjadi sumber ketidakbahagiaan, ketidaksetaraan gender, dan pelanggaran hak asasi. Kekerasan dalam rumah tangga.

 

Kata kunci: Pernikahan Anak, Kebahagian

 

ABTRACT

Child marriage, which is a practice where children under the age of adulthood are forced to marry is a phenomenon that occurs in various parts of the world not least in South Sulawesi, digging deeper into the negative impacts that may arise, for counselling guidance teachers to socialise the dangers of child marriage and more importantly as an educational material as well as preventive towards the younger generation, students and also college students. By analysing the factors that encourage child marriage, including cultural and economic pressures, as well as the psychological and social consequences faced by the children involved, this research seeks to promote awareness of the importance of stopping child marriage as a reason to achieve happiness. The methods used in the implementation of this service activity are lectures, questions and answers and online discussions via zoom. The results of this activity show that there is an increased understanding that child marriage is not a solution to happiness, but more often a source of unhappiness, gender inequality, and human rights violations. Domestic violence

Downloads

Published

2024-05-31