Strategi Pemulihan Trauma Korban Kekerasan Seksual Oleh Satgas PPKS Universitas Negeri Semarang

Authors

  • Natasya Pustika Siregar Universitas Negeri Semarang
  • Atsna Sabatini Rahmawati
  • Nadiya Fauziyah

DOI:

https://doi.org/10.62330/pjpm.v2i02.166

Keywords:

Trauma, Pemulihan Kekerasan Seksual, Satgas PPKS

Abstract

Kasus kekerasan seksual merupakan polemik tak terselesaikan di Indonesia yang berdampak negatif pada aspek fisik, psikis, dan sosial utamanya bagi korban sebagai pihak yang paling dirugikan. Dalam ranah akademik, Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) memiliki tugas untuk mendampingi korban sebagai upaya meminimalisir dampak negatif yang terjadi. Universitas Negeri Semarang merupakan salah satu universitas yang membentuk satgas PPKS bercermin pada tingginya kasus kekerasan seksual yang terjadi. Berdasarkan data survei dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), pada tahun 2023 tercatat sebanyak 172 kasus kekerasan seksual terjadi di Universitas Negeri Semarang (BEM KM UNNES, 2023). Strategi pemulihan trauma korban kekerasan seksual oleh Satgas PPKS Universitas Negeri Semarang dilakukan dengan pendekatan layanan terpadu yang terdiri dari 5 tahapan: 1) Laporan dan penerimaan; 2) Verifikasi dan penilaian kebutuhan; 3) Penyediaan layanan; 4) Koordinasi multidisiplin; 5) Pemantauan dan evaluasi . Strategi tersebut terbukti dapat membantu korban dalam menangani trauma kekerasan seksual.

Downloads

Published

2025-05-31