Menyelami Dunia Membaca dengan Syllabic dan Augmented Reality: Transformasi Kemampuan Membaca Permulaan Anak Attention Deficit Hyperactivity Disorder
Keywords:
Syllabic, Augmented Reality, Attention Deficit Hyperactivity DisorderAbstract
Membaca merupakan kemampuan dasar yang krusial bagi anak. Namun, anak ADHD Attention Deficit Hyperactivity Disorder kerap mengalami kesulitan dalam belajar membaca permulaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi metode Syllabic berbasis Augmented Reality dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada anak Attention Deficit Hyperactivity Disorder. Metode pendekatan yang digunakan adalah Research and Development dengan model Analyze, Design, Development, Implementation, and Evaluation), penelitian ini melibatkan anak Attention Deficit Hyperactivity Disorder. Proses riset tediri dari tiga yaitu pretest, treatment dan post-test selama 10 pertemuan. Hasil riset menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan membaca permulaan anak Attention Deficit Hyperactivity Disorder setelah treatment dengan Syllabic dan Augmented Reality. Hal ini terbukti dari hasil pretest dengan nilai 15,7% menjadi 84,5% pada hasil post-test. Dengan demikian, Syllabic dan Augmented Reality efektif dengan tingkat efektifitas yang tinggi dan bisa digunakan untuk menstimulasi kemampuan membaca permulaan anak Attention Deficit Hyperactive Disorder