PERAN MEDIA SOSIAL DALAM MENINGKATKAN KESADARAN POLITIK GENERASI MUDA: STUDI KASUS GENERASI MUDA KOTA BANDUNG DI ERA DIGITAL

Authors

  • Shiba Andini Universitas Pendidikan Indonesia
  • Dita Widia Adhani Universitas Pendidikan Indonesia
  • Rika Sartika Pendidikan Teknik Bangunan, Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.62330/edusos.v2i01.252

Keywords:

Sosial Media, Kesadaran Politik, Generasi Muda, Literasi Politik, Partisipasi Politik

Abstract

Di era digital seperti sekarang, media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan generasi muda, termasuk dalam hal memperoleh informasi politik. Penelitian ini berfokus pada bagaimana media sosial berperan dalam membentuk kesadaran politik anak muda di Kota Bandung. Selama tiga hari, sebanyak 25 responden berusia 17–25 tahun mengisi kuesioner daring yang disebarkan oleh peneliti. Hasilnya menunjukkan bahwa sebagian besar dari mereka memang sering terpapar konten politik, khususnya di platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube. Meski begitu, tidak semua benar-benar memahami isi konten yang mereka lihat. Sebagian bahkan masih bingung membedakan antara informasi yang akurat dan yang bersifat manipulatif. Walau demikian, media sosial tetap dianggap sebagai sarana yang efektif dalam memperkenalkan isu-isu politik karena tampilannya yang menarik dan mudah diakses. Temuan ini menunjukkan bahwa agar literasi politik generasi muda meningkat, dibutuhkan upaya pendidikan politik digital yang lebih terstruktur dan sesuai dengan gaya komunikasi mereka. Ketika digunakan secara tepat, media sosial bisa menjadi jembatan penting menuju partisipasi politik yang lebih sadar dan bermakna di kalangan anak muda.

ABTRACT

In the contemporary digital era, social media has emerged as a dominant platform for information dissemination, particularly among the younger generation. This study investigates the role of social media in enhancing political awareness among youth in Bandung, Indonesia. Data were collected through an online questionnaire administered to 25 respondents aged 17–25 over a three-day period. The findings indicate that while a majority of respondents frequently engage with political content on platforms such as Instagram, TikTok, and YouTube, only a limited proportion demonstrate a comprehensive understanding of the conveyed messages. Furthermore, many respondents report difficulties in discerning between credible political information and propaganda. Nevertheless, social media is perceived as an effective tool for communicating political discourse due to its visual appeal and accessibility. These results underscore the necessity of implementing structured digital political education initiatives to improve political literacy among youth. With strategic and responsible utilization, social media holds significant potential to foster informed and meaningful political participation among the younger demographic.

 

Downloads

Published

2025-06-01