Senyawa Aktif Antikoagulan dalam Rodentisida Jenis dan Aktivitasnya

Authors

  • Andi Dian Astisyah Universitas Negeri Makassar
  • Muhammad Syahrul Universitas Pattimura
  • Sahribulan Universitas Negeri Makassar
  • Magvira Universitas Negeri Makassar
  • Nurlinda Universitas Negeri Makassar
  • Nurdannisa Azzura Universitas Negeri Makassar
  • Nindita Alwiyana Universitas Negeri Makassar

DOI:

https://doi.org/10.62330/bioteach.v2i02.322

Keywords:

Antikoagulan, Resistensi, Rodentisida, Senyawa, Tikus.

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang senyawa aktif yang digunakan dalam rodentisida antikoagulan. Rodentisida antikoagulan merupakan salah satu metode pengendalian populasi tikus yang paling efektif. Senyawa aktif seperti brodifakum, bromadiolon, klorofasinon, difetialon, dan warfarin berperan penting dalam mekanisme kerja rodentisida tersebut. Kajian ini akan membahas secara rinci mekanisme kerja masing-masing senyawa aktif, spektrum aktivitasnya terhadap berbagai spesies tikus, serta kelebihan dan kekurangan penggunaannya. Selain itu, kajian ini juga akan mengulas isu-isu terkini terkait resistensi tikus terhadap rodentisida antikoagulan dan upaya mitigasi yang dapat dilakukan. Dengan demikian, diharapkan kajian ini dapat menjadi acuan bagi para peneliti, praktisi pengendalian hama, dan pembuat kebijakan dalam memilih dan menggunakan rodentisida antikoagulan yang tepat dan efektif.

Downloads

Published

2025-09-30